Saturday, February 11, 2012

Reflection during One Month in Boras: Cinta saya cuman buwat Indonesia (paRt 1)

Posted by desy_ifaa at 5:17 AM

 Ndak terasa, udah satu bulan lamanya hidup disini, di tanah asing yang jauh dari kampung halaman. Kata orang, hidup di negara maju ,apalagi Eropa, pasti menyenangkan.. Iya, memang menyenangkan, saya akui itu^^.

Segala sesuatu pasti ada konsekuensinya bukan? Selalu ada sisi positif dan negatif ketika kita melakukan sesuatu hal, termasuk pilihan. Dan jauh dari lubuk hati saya yang paling dalam, walaupun Indonesia itu panas, berjubel, ndak gitu bersih, banyak polusi, pemerintahannya serba korup, transportasi umum yang terjangkau jauh dari kata layak, dan embel embel jelek yang lainnya, sampe mati, saya bakalan tetep cinta ama Indonesia dan milih untuk tinggal di Indonesia saja untuk sebagian besar sisa hidup saya.. :)

Bagi Anda yang belum pernah mengunjungi negeri yang jauh untuk waktu yang lama, mungkin Anda akan bertanya, kenapa saya bisa punya jawaban setegas ini (tegas?biasa aja kaliii,,).  Hal yang paling utama menyebabkan saya punya jawaban setegas ini biar saya simpan dulu untuk sementara.. haha..

Ada hal-hal kecil termasuk kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa jadi sensitif ketika Anda tidak bisa lagi melakukannya atau mendapatkannya ketika Anda berada jauh dari kampung halaman.. Ketika hal-hal kecil itu sudah menjadi hal yang sensitif, apalagi hal yang besar? Pasti lebih sensitif, haha.. Apa sii [Tapi tenang, sebagai manusia yang sehat Anda seharusnya punya mekanisme koping yang positif (baca: adaptasi) ketika hidup dalam lingkungan yang baru. Ya, seperti Teori Adaptationnya Roy yang bilang bahwa manusia itu bakalan beradaptasi dalam 4 elemen, psikologis, konsep diri, fungsi sosial dan saling ketegantungan (Loh loh kok malah bahas nursing, hahaha) jadi saya percaya, Anda akan bisa bertahan dalam lingkungan yang baru, tanpa harus punah karena seleksi alam, haha]. Kembali ke topik...
Jadi, apa hal2 itu?
1. Adzan dan masjid
Walaupun saya akui, saya bukan muslimah yang baik, tetapi hidup disini akan membuat Anda benar2 merindukan adzan. Atau hanya sekedar melihat orang pergi berbondong bondong ke masjid. Saya merindukannya... Sangat merindukannya
2. Panasnya sinar matahari
 
Berhubung saya kesini (red: Boras) waktu winter, saya jadi tahu betapa beruntungnya saya lahir di Indonesia yang punya panas sepanjang tahun, bisa ngeliat warna warni bunga dan pohon sepanjang tahun juga. Bisa kemana-mana tanpa kedinginan dan takut kena frostbite atau merasakan freezing yang benar2 menusuk ke tulang dan membuat Anda malas untuk beranjak kemana-mana. Dunia serasa pucat saat winter dan Anda bakalan males untuk kemana-mana. Apalagi kalo hawanya windy juga,,ahhh,pinginnya cuman stay di studentroom ajaa.. Haha. But, salju dan winter ga selamanya jelek juga. Buktinya salju itu cantik lho kalo dipandang, kayak butiran2 kristal yang berkilauan.. Haha... (Yang nulis ndak konsisten niiiii :P)
3. Kamar mandi ala Indonesia
Anda pasti akan merindukannya. Karena disini, semua toilet kering dan cuman ada tissue toliet.. -_-"
4. Tempat salat
Kalo di Indonesia, kita bisa nemu tempat buwat salat dengan cepat dan mudah, disini jangan harap. Jadi, ada baiknya Anda mempertimbangkan waktu salat ketika bepergian.. :)

Anyway, saya rasa tulisan saya cukup sampe disini saja, karena otak saya kayaknya udah mampet buwat mikir.. Dan kalo diterusin mungkin bakalan nulis USELESS yang ndak ada banyak gunanya,hehe.. Next time saya akan lebih explore lagi hal-hal kecil yang kadang luput kita syukuri keberadannya dan hal-hal besar yang karena telah menjadi rutinitas juga kita lupakan eksistensinya.. ^^

Keep on Fighting yaaa.. ^o^



























0 comments:

Post a Comment

 

DoT, CoMma and DasH Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos