SeRiBu waJah CinTa

"Tak pernah ada yang mengerti kenapa cinta punya seribu wajah. Kadang ia bisa menjadi senang, kadang ia bisa menjadi duka. Kadang ia adalah tawa tapi kadang ia menjadi air mata. Wujudnya kadang adalah anugrah tapi kadang ia berubah jadi nestapa. Dan beratus lainnya rupa cinta..."

" Tak pernah ada yang tahu darimana datangnya. Apakah mata? Atau hati yang pertama kali ia sapa? Atau bisa juga tutur kata tempat ia singgah awalnya..."

"Cinta kemudian melanjutkan cerita. Seribu wajah, selang berganti dalam semusim dan musim seterusnya. Semusim bisa jadi lama atau singkat. Tapi tak masalah, toh akhirnya pada akhir cerita ia seringkali tak terduga. Karena, tak pernah ada yang tau wajahnya di akhir cerita."